Minggu, 30 Desember 2018

Manfaat Delima bagi Kesehatan

Manfaat Delima bagi Kesehatan

Jika Anda menginginkan kulit yang sehat dan awet muda, mempertahankan pola makan yang kaya buah-buahan dan sayuran adalah salah satu hal paling penting dan efektif yang dapat Anda lakukan. Memilih buah dan sayuran dengan bijak akan membantu tubuh Anda melengkapi dengan antioksidan yang memiliki efek anti-penuaan.

Makanan memengaruhi elastisitas kulit, jerawat, dan munculnya keriput. Di dalamnya, buah delima adalah buah yang sangat bermanfaat dan secara positif mempengaruhi kulit Anda.

Antioksidan

Delima mengandung antosianin dan tanin yang dihidrolisis, antioksidan kuat dan senyawa anti-inflamasi. Antioksidan adalah zat alami yang terjadi pada tanaman untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul reaktif yang sangat kuat yang mengganggu fungsi sel normal dan memiliki efek negatif pada kesehatan Anda. Radikal bebas yang Anda temui setiap hari termasuk kontaminan, bahan tambahan makanan, pestisida, herbisida, dan asap rokok.

Cegah kanker kulit

Radiasi UVB dari matahari diketahui menyebabkan banyak efek kesehatan yang merugikan termasuk penuaan kulit dan kanker kulit. Dan penggunaan antioksidan alami untuk melindungi terhadap kerusakan UVB semakin mendapat perhatian.

Delima yang mengandung antosianin dan tanin terhidrolisis memiliki sifat antioksidan dan anti tumor yang kuat. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Dermatologi Juni, peneliti Farrukh Afaq dan rekannya menyelidiki efek jus delima dan minyak pada kerusakan UVB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jus delima dan minyak melindungi terhadap kerusakan UVB melalui aktivitas antioksidan yang kuat.

Antiinflamasi

Beberapa penelitian melaporkan sifat anti-inflamasi antosianin dan tanin terhidrolisis yang ditemukan pada buah delima. Sebuah studi oleh Zafar Rasheed dan rekannya yang diterbitkan dalam Journal of Inflammation pada Januari 2009 menyelidiki efek buah delima pada sel rumbai dan basopil. Sel-sel ini memainkan peran penting dalam proses peradangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus delima menghambat aktivitas inflamasi sel tulang belakang manusia. Karena itu, mengonsumsi sekitar 3 cangkir jus delima sehari dapat membantu melindungi terhadap penyakit radang, di mana sel-sel besar berperan aktif dalam pengobatan psoriasis dan jerawat.

Jus delima

Meminum sekitar 2-3 cangkir jus buah delima setiap hari akan memberikan kulit Anda 40% dari kebutuhan vitamin C harian Anda. Selain itu, jus buah delima kaya akan vitamin A, E dan asam folat. Untuk mendapatkan manfaat dari 100% manfaat delima, pilih untuk minum jus delima tanpa aditif seperti fruktosa atau sirup jagung. Selain itu, jus organik harus dikonsumsi, karena jus non-organik dapat mengandung pestisida yang tidak diinginkan yang digunakan selama pertumbuhan. Baca juga: Bahaya kista ovarium

Posted by: Kista bartholin
Disqus Comments